Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 3.763 orang mengunjungi Kepulauan Seribu momentum libur panjang Kenaikan Yesus Kristus pada Sabtu.
“Memasuki hari ketiga libur panjang, Kepulauan Seribu dikunjungi 3.763 wisatawan,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kabupaten Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Kepulauan Seribu, Sabtu.
Ia mengatakan jumlah kunjungan pada hari ini meningkat dibandingkan Jumat (30/5) sebanyak 2.070 pengunjung.
“Hari ketiga libur ini jumlah wisatawan meningkat berdasarkan data kami,” kata dia.
Baca juga: 2.000 lebih wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu di libur panjang
Baca juga: Belasan ribu wisatawan berlibur ke Kepulauan Seribu
Ia menyebutkan sebanyak 3.763 wisatawan mendatangi Kepulauan Seribu dari beberapa pintu keberangkatan yakni Dermaga Marina Ancol 857 orang, Dermaga Muara Angke 2.334 orang, Dermaga Tanjung Pasir 437 orang, dan Dermaga Cituis 135 orang.
Ia menilai kunjungan wisatawan selama libur panjang seperti Kenaikan Yesus Kristus, memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
"Tentunya kunjungan ini memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha," kata dia.
Baca juga: 1.885 wisatawan berlibur ke Kepulauan Seribu di libur Hari Buruh 2025
Dia memprediksi puncak kunjungan wisatawan akan terjadi pada 1 Juni mendatang bertepatan dengan berakhirnya masa libur panjang.
"Kemudahan akses menuju Kepulauan Seribu menjadi faktor pendukung banyaknya kunjungan," tambahnya.
Ia mengatakan untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan bisa mengakses Dermaga Kali Adem dan Dermaga Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.
Melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, serta bisa juga menggunakan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu. Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp 175 ribu hingga Rp 300 ribu.