Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 5.358 warga di Kabupaten Mamuju mengikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau skrining kesehatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) selama periode Juni 2025.
"Masyarakat di Kabupaten Mamuju paling antusias mengikuti skrining kesehatan, dimana dari 6.099 pendaftar, sebanyak 5.358 yang hadir pada layanan PKG dan CKG tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar drg Asran Masdy di Mamuju, Senin.
Kemudian, di Kabupaten Polewali Mandar, lanjut Asran Masdy, dari 5.493 pendaftar sebanyak 4.982 warga yang hadir pada pelaksanaan PKG dan CKG tersebut.
Baca juga: 40 Puskesmas di Palembang optimalkan layanan PKG
"Data ini menunjukkan bahwa kesadaran dan kemauan masyarakat di dua kabupaten tersebut untuk memanfaatkan layanan skrining cukup tinggi," ujar Asran Masdy.
Asran Masdy menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam mengikuti program nasional tersebut.
"PKG/CKG adalah momentum penting untuk menjaga kesehatan masyarakat. Saya mengajak seluruh warga Sulbar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membangun SDM yang unggul dan berkarakter," jelas Asran Masdy.
Baca juga: Lombok Tengah uji coba Program Cek Kesehatan Gratis
Partisipasi masyarakat dalam layanan skrining kesehatan, menurut Asran Masdy, menunjukkan tren positif yang mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini risiko penyakit.
"Ini sejalan dengan komitmen Pemprov Sulbar untuk membangun SDM unggul dan berkarakter, dengan sasaran meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan yang merata dan penerapan pola hidup sehat," terang Asran Masdy.
Untuk mengoptimalkan pelaksanaan PKG dan CKG di tahap selanjutnya, Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar merekomendasikan beberapa langkah strategis, yakni optimalisasi pendampingan sasaran melalui kader dan pengiriman pengingat melalui WA blast.
Baca juga: KPAI ingatkan pelayanan program CKG anak disabilitas harus jadi prioritas
Kemudian, intensifikasi promosi dan advokasi lintas sektor untuk meningkatkan partisipasi, koordinasi dengan sektor terkait guna pemulihan layanan internet di wilayah terdampak dan monitoring progres kehadiran secara harian untuk memastikan capaian target PKG/CKG berjalan optimal.
"Program PKG anak sekolah yang berlangsung pada Juli 2025, juga menjadi perhatian, mengingat pentingnya tahapan yang harus dipenuhi agar pelaksanaannya efektif dan terintegrasi dengan program promotif lainnya," kata Asran Masdy.