Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan komitmennya membangun Kabupaten Bogor secara menyeluruh dan berkelanjutan setelah menerima audiensi dari Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) di Pendopo Bupati Bogor.
Dalam pertemuan tersebut, Rudy menyatakan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan mahasiswa diterima dan akan dipantau perkembangan tindak lanjutnya secara bertahap.
“Kami sangat terbuka menerima aspirasi masyarakat, termasuk dari kalangan pemuda. Semua tuntutan dan aspirasi yang disampaikan telah kami terima dan mulai hari ini bisa dipantau progresnya,” kata Rudy di Cibinong, Jumat.
Pada pertemuan yang berlangsung Kamis (19/6) malam itu, Rudy menyampaikan bahwa dirinya bersama wakil bupati memiliki tanggung jawab penuh untuk membangun dan melayani seluruh wilayah Kabupaten Bogor yang terdiri atas 40 kecamatan, 416 desa, dan 19 kelurahan.
Baca juga: Bupati Bogor kembangkan desa wisata sebagai fondasi utama ekonomi daerah
Baca juga: Bupati Bogor lantik 25 pejabat untuk akselerasi pembangunan daerah
Ia meminta masyarakat memahami bila belum semua wilayah sempat dikunjungi langsung, karena saat ini pemerintah daerah tengah fokus menyelesaikan pembangunan pondasi infrastruktur sebagai dasar pelayanan publik ke depan.
“Izinkan kami menyelesaikan pondasinya terlebih dahulu agar pembangunan infrastruktur bisa dirasakan langsung masyarakat pada akhir tahun ini,” ujarnya.
Menurut dia, semangat membangun Kabupaten Bogor harus dilandasi niat dan ketulusan hati. Rudy juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera mempercepat pelaksanaan proyek infrastruktur yang telah dianggarkan.
“Tujuan utama pemerintah hari ini adalah melayani masyarakat. Kami ingin Kabupaten Bogor menjadi lebih maju dan sejahtera,” katanya menegaskan.
Baca juga: Bupati Bogor buka Kabogorfest untuk pulihkan ekonomi
Ia juga mengajak para pemuda untuk turut mengawal dan mengawasi pembangunan daerah, sembari terus menyuarakan aspirasi yang konstruktif demi kemajuan wilayah.
“Mari kita bangun Kabupaten Bogor bersama-sama. Dukung dan doakan kami. Waktu dan sejarah akan membuktikan sejauh mana pemerintah hari ini bekerja untuk rakyat,” ujar Rudy.
Sementara itu, perwakilan HMR, Junaedi, mengapresiasi respons pemerintah daerah yang langsung menerima aspirasi mahasiswa secara lengkap dan terbuka.
“Kami pulang membawa harapan. Bahwa Pemkab Bogor bersama masyarakat akan mencari solusi terbaik dan menindaklanjuti hasil dialog ini demi keadilan dan keselamatan warga, terutama di wilayah terdampak aktivitas pertambangan,” ujar Junaedi.