Ponorogo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, membuka rangkaian kegiatan Grebeg Suro 2025 di Alun-alun Ponorogo, Selasa malam, yang dimeriahkan dengan pertunjukan seni perpaduan unsur tradisional dan kontemporer.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan pertunjukan seni dalam pembukaan Grebeg Suro kali ini dirancang agar mampu menjangkau generasi muda, khususnya kalangan milenial dan gen Z, melalui pendekatan budaya yang dikolaborasikan dengan teknologi.
“Kami ingin anak-anak muda mencintai budaya dengan cara mengombinasikan teknologi dan budaya,” kata Sugiri seusai acara pembukaan.
Pembukaan ditandai dengan penampilan seni bertajuk “Bumi Reog” yang menggabungkan musik gamelan, tarian tradisional, dan pertunjukan Reog Ponorogo sebagai ikon utama. Panggung utama juga dilengkapi visual video mapping dinamis dan instalasi lampu digital yang mengikuti alur musik serta gerak tari.
Sugiri menyampaikan optimismenya terhadap upaya pelestarian budaya melalui pelibatan generasi muda. “Kami mencoba masuk ke generasi muda agar akselerasi budaya, transmisi budaya dan kaderisasi bisa terjaga dengan baik,” ujarnya.
Grebeg Suro merupakan agenda tahunan yang digelar Pemkab Ponorogo untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah atau 1 Suro 1959 dalam penanggalan Jawa (Tahun Ehe, Windu Kuntara, Lambang Kala Gumbreg).
Pembukaan Grebeg Suro sekaligus menandai dimulainya Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) ke-30 dan Festival Reog Remaja (FRR) ke-21. Sebanyak 31 kegiatan budaya dan hiburan dijadwalkan berlangsung selama rangkaian acara tersebut.
Pada kesempatan itu, Bupati Sugiri juga menerima sertifikat dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) atas ditetapkannya Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi mengatakan penetapan tersebut melalui proses panjang dan seleksi ketat.
“Tidak semua warisan budaya takbenda Indonesia bisa ditetapkan. Prosesnya sangat panjang dan rumit. Reog membuktikan bahwa seni ini dicintai masyarakat dunia,” kata Judha.
Seni tradisional dan kontemporer meriahkan pembukaan Grebeg Suro 2025
Rabu, 18 Juni 2025 4:19 WIB

Acara Grebeg Suro 2025 di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (17/6/2025). (ANTARA/HO)